Entri Populer

Selasa, 23 Oktober 2012

Kau tidak pernah tahu

Kau tidak pernah tahu
Betapa kerasnya hidup berliku
Kau tidak pernah tahu
Betapa merindukannya sesuatu
Kau tidak pernah tahu
Betapa tersiksanya asa
Kau tidak pernah tahu
Senyuman membuat segalanya indah
Kau tidak pernah tahu
Dibalik dinding ku menyembunyikan ronaku
Kau tidak pernah tahu
Betapa perihnya melihat, mendengar dia
Kau tidak pernah tahu
Sesuatu yang biasa begitu luar biasa bagiku
Kau tidak pernah tahu
Betapa sempitnya dunia ini
Kau tidak pernah tahu
Rintihan dalam sujud doa
Kau tidak pernah tahu
Kalau getaran ini menimbulkan efek hidup
Kau tidak pernah tahu
Salah satu tandaku sembunyikan rapi
Kau tidak pernah tahu
Lara ini bercondong ke arah timur
Kau mungkin tidak pernah tahu
Sapaku mengandung arti
Kau tidak pernah tahu
kegembiraan ini menajdi bumerang
Kau tidak pernah tahu
Tertawa lepas adalah taktikku menyembunyikan sesuatu
Kau tidak pernah tahu
Betapa ku rasakan dirimu meski kau sebaliknya

Cobalah Menggenggam Erat

Lagi-lagi mengulur permainan ini
Masih sulit ditebak maknanya
Ingatkah kau saat semuanya berpihak
Berpihak kepada kau,aku,mereka,kita
Tidak ada kata dia
Santai saja jika kau memang menginginkannya
Tapi jangan terlalu lama
Penyesalan akan datang terlambat
Kesempatan besar ada ditangan
Kau masih bisa menggenggamnya erat
Beri petunjuk-Mu Tuhan

Masih Bertanya

Sejak saat itu
Penuh tanya dalam benak
Bodohnya tidak sempat ku nyatakan suatu hal
Dengan tersenyum mengalir tenang
Seakan semuanya terbiasa

Terkadang kesal pada sanubari
Yang melabuhkan pada sang chemistry
Mimpi lama menampilkan sesosok penakluk
Mungkin atau tidak mungkin?

Tidak ada yang tahu
Hilanglah sejenak dari tatapanku
Agar desir energi ini memberatkan jiwa
Kutanya lagi dalam sendiri
Benarkah demikian?
Maaf tingkahku yang keterlaluan

Harus jauh atau dekat sama saja
Percuma dibiarkan berjalan bagai air
Menyiksa jeritan jiwa
Sesungguhnya aku masih bertanya
Maukah kau menjawabnya?


-np,231012-